REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota
yang menjadi pionir kota yang ramah bagi pejalan kaki baik di Indonesia
maupun di Asia. Pasalnya bukan hanya satu wilayah atau satu tempat saja
di Kota Yogyakarta yang ramah untuk para pejalan kaki. Beberapa wilayah
di Kota ini juga layak dan aman diakses para pejalan kaki.
Direktur
Komisi Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin mengatakan,
Kota Yogyakarta memiliki beberapa sarana yang menunjang bagai
diwujudkannya kota ramah pejalan kaki. Namun kata dia, hal tersebut
masih harus dikembangkan di tahun-tahun mendatang.
"Banyak
negara-negara di Asia yang juga memiliki permasalahan untuk mewujudkan
kota layak bagi pejalan kaki. Yogyakarta menjadi salah satu pionernya,"
tandasnya usai deklarasi kecamatan Umbulharjo ramah pejalan kaki di
Jalan Ipda Tut Harsono, Ahad (23/9).
Pihaknya kata dia, tengah
membuat draf yang nantinya bisa digunakan sebagai acuan bagi Pemerintah
Kota Yogyakarta untuk mewujudkan kota layak untuk pejalan kaki. Draft
aturan tersebut nantinya akan menjadi acuan bagi peraturan walikota dan
lanjutannya bagi penerapan kebijakan yang mendukung kota Yogya layak
bagi pejalan kaki.
Sementara itu deklarasi kecamatan layak
pejalan kaki tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta
Haryadi Suyuti. Sebelum Kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Danurejan sudah
mendeklarasikan diri sebagai wilayah yang layak bagi pejalan kaki.
Dalam
kesempatan itu Haryadi mengatakan, Yogyakarta sudah memiliki komitmen
untuk memberikan akses yang baik bagi pejalan kaki. "Deklarasi ini
adalah bagian untuk meningkatkan komitmen itu, yaitu menyediakan ruang
bagi pejalan kaki dengan melakukan pendekatan-pendekatan yang sistemik,"
terangnya.
Haryadi mengatakan, salah satu upaya pendekatan yang
akan dilakukan adalah mewujudkan trotoar yang laik pejalan kaki. Untuk
itu dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penertiban trotoar yang
ada di Kota Yogyakarta akan lebih ramah bagi pejalan kaki.
Menurutnya,
kota yang maju tidak hanya dinilai dari semakin banyaknya kendaraan
bermotor yang berlalu lalang di jalan raya, melainkan kota yang
masyarakatnya merasa aman saat berjalan kaki di luar rumah
wah keren nih,kaya gini yg musti ditiru daerah yg lainnya :)
BalasHapus